Startup Fintech Indonesia Kembali Raih Pendanaan Seri B dari Investor Global

JAKARTA - Ekosistem startup teknologi finansial (fintech) Indonesia kembali menunjukkan geliatnya. Sebuah platform peer-to-peer lending yang fokus pada pembiayaan petani dan nelayan, "TaniModal", baru saja mengumumkan keberhasilannya menggalang pendanaan Seri B senilai US$ 50 juta (sekitar Rp 750 miliar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh SoftBank Vision Fund bersama beberapa modal ventura regional.
Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi jangkauan layanan ke wilayah Indonesia Timur dan pengembangan teknologi credit scoring berbasis kecerdasan buatan (AI). CEO TaniModal menyatakan bahwa misi mereka adalah menjembatani kesenjangan akses keuangan bagi masyarakat di pedesaan yang selama ini sulit dijangkau oleh bank konvensional.
Kepercayaan Investor Pulih
Masuknya pendanaan jumbo ini menjadi sinyal positif bahwa kepercayaan investor global terhadap startup Indonesia mulai pulih, setelah sempat mengalami masa suram (tech winter) pada 2023-2024. Investor kini lebih selektif, tidak lagi hanya melihat pertumbuhan pengguna (growth), tetapi lebih mementingkan jalur menuju profitabilitas (path to profitability) yang jelas.
"Indonesia adalah pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Potensinya masih sangat besar, terutama di sektor fintech, agritech, dan healthtech. Startup yang mampu memecahkan masalah nyata di masyarakat akan selalu menarik di mata investor," jelas seorang partner modal ventura asal Singapura.
ARTIKEL TERKAIT

IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Investor Asing Borong Saham Perbankan

Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM di Era 5.0

Ujian Kompetensi Siswa SMK Diganti dengan Proyek Kolaboratif Berbasis Industri
