IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Investor Asing Borong Saham Perbankan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (All-Time High) pada penutupan perdagangan sore ini. IHSG ditutup menguat 1,5% ke level 8.200, didorong oleh derasnya aliran dana asing (capital inflow) yang masuk ke pasar modal domestik.
Sektor perbankan, terutama bank-bank berkapitalisasi pasar besar (Big 4), menjadi primadona buruan investor asing. Kinerja laporan keuangan kuartal IV-2025 yang diprediksi cemerlang menjadi katalis utama aksi beli bersih ini. Selain itu, stabilitas politik pasca pelantikan kabinet baru dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga di atas 5% turut memberikan sentimen positif.
Optimisme di Tahun 2026
Analis pasar modal memprediksi tren positif ini akan berlanjut hingga awal tahun 2026, fenomena yang sering disebut sebagai January Effect. "Fundamental ekonomi kita sangat solid. Inflasi terkendali, nilai tukar Rupiah stabil, dan daya beli masyarakat mulai pulih. Ini adalah momen yang tepat untuk berinvestasi," ujar Kepala Riset sebuah sekuritas BUMN.
Namun, investor ritel tetap diingatkan untuk tidak terlena. Rotasi sektor bisa terjadi sewaktu-waktu. Sektor teknologi dan komoditas, yang sempat tertekan tahun lalu, diprediksi bisa menjadi kuda hitam di tahun depan. Diversifikasi portofolio tetap menjadi strategi paling aman untuk meminimalisir risiko di tengah euforia pasar.
ARTIKEL TERKAIT

Startup Fintech Indonesia Kembali Raih Pendanaan Seri B dari Investor Global

Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM di Era 5.0

Ujian Kompetensi Siswa SMK Diganti dengan Proyek Kolaboratif Berbasis Industri
